Ubuntu sering dipilih sebagai sistem operasi untuk server dikarenakan beberapa hal yaitu : dukungan jangka panjang untuk versi LTS, dukungan dari komunitas yang besar, kompatibiltas yang baik dengan berbagai perangkat keras pada server, dan bersifat open-source sehingga gratis untuk digunakan.
LTS pada Ubuntu adalah singkatan dari Long Term Support. Ini berarti bahwa versi Ubuntu yang menggunakan tanda LTS akan mendapatkan dukungan jangka panjang dari pengembang Ubuntu. Versi LTS biasanya dirilis setiap dua tahun sekali dan mendapatkan dukungan selama 5 tahun untuk versi Desktop dan selama 10 tahun untuk versi Server. Ini berarti bahwa versi LTS akan mendapatkan pembaruan keamanan dan perbaikan bug untuk jangka waktu yang lama, membuatnya lebih stabil dan aman untuk digunakan dalam produksi.
Untuk menginstal Ubuntu 22.04 Server pada VirtualBox, ikuti langkah-langkah berikut:
- Download file ISO Ubuntu 22.04 Server dari situs resmi Ubuntu.
- Buka VirtualBox dan buat virtual machine baru dengan mengeklik tombol “New”.
- Pilih nama dan jenis sistem operasi yang sesuai (misalnya, “Ubuntu” dan “Linux”). Pilih ISO Images yang telah di-download pada langkah 1, lalu klik “Next”.
- Pilih jumlah core CPU dan kapasitas RAM yang ingin digunakan. Ubuntu membutuhkan 2 Core dan 2 GB RAM supaya berjalan lancar.
- Pilih “Create a Virtual Hard Disk Now” dan tentukan kapasitasnya.
- Klik tombol “Finish” pada tampilan Summary, lalu “Start” untuk menjalankan virtual machine memulai instalasi.
- Tampilan loading page installer Ubuntu 22.04.
- Pilih bahasa yang akan digunakan (default : English).
- Pilih network, secara default VM menggunakan network dengan konfigurasi NAT dari VirtualBox, dan langsung mendapatkan IP Address.
- Jika tidak menggunakan proxy, konfigurasi ini dikosongkan, dan repository pilih yang default (kecuali punya preferensi lain.
- Pilih storage, karena ini fresh install, jadi pilih yang menggunakan seluruh disk.
- Bila ada pesan ini, pilih continue. Warning ini muncul karena proses instalasi akan menghapus seluruh disk, hal yang wajar pada instalasi OS.
- Atur hostname, username, dan password yang akan digunakan pada VM.
- Ceklist instalasi OpenSSH server (optional).
Ceklist aplikasi yang ingin di-install, skip dan Continue jika sudah cukup.
- Tampilan proses instalasi Ubuntu Server 22.04 LTS.
- Jika sudah ada pesan Installation Complete, bisa cancel Update and Reboot. Update ini bersifat opsional dan bisa dilakukan setelah login melalui perintah
sudo apt update && sudo apt upgrade -y
.
- Setelah reboot, akan muncul login prompt dari VM Ubuntu yang baru di-install, VM sudah siap digunakan.
Instalasinya mudah bukan? Jika ada kesulitan, silahkan hubungi komunitas Ubuntu atau VirtualBox untuk mendapatkan bantuan lebih lanjut, atau bisa juga menghubungi penulis melalui sosmed yang ada di bawah halaman ini. Selamat ngoprek.
1 thought on “Instalasi Ubuntu 22.04 LTS pada VirtualBox”