NAT (Network Address Translation) adalah teknologi yang digunakan untuk mengubah alamat IP internal menjadi alamat IP publik yang digunakan untuk mengakses internet. NAT dapat digunakan untuk mengakses internet dengan menggunakan satu alamat IP publik yang sama untuk beberapa perangkat internal yang terhubung ke jaringan lokal. NAT juga dapat digunakan untuk membuat jaringan lokal yang aman dari sisi luar jaringan dengan menyembunyikan alamat IP internal dari perangkat yang terhubung ke internet.
Dalam VirtualBox, NAT adalah salah satu pilihan yang tersedia untuk konfigurasi jaringan virtual. Jika Anda memilih NAT, maka VM akan dapat mengakses internet dengan menggunakan alamat IP yang ditugaskan oleh VirtualBox. Namun, mesin virtual tidak akan dapat diakses dari luar jaringan virtual atau dari jaringan lokal host. Jika Anda ingin mesin virtual dapat diakses dari luar jaringan virtual, Anda dapat mengatur Port Forwarding.
Port forwarding adalah metode untuk mengalihkan permintaan jaringan dari satu port pada perangkat jaringan ke port lain pada perangkat jaringan yang berbeda. Ini digunakan untuk mengakses aplikasi atau layanan yang berjalan pada jaringan internal dari jaringan eksternal.
NAT dalam VirtualBox ada 2 jenis, yaitu NAT Network dan NAT. NAT merupakan network default yang digunakan oleh VM, sesuai dengan prinsip VM, yaitu terisolasi dari luar. NAT Network merupakan NAT dengan jaringan di dalamnya, sehingga bisa membuat LAN di dalam VirtualBox. NAT Network berguna jika ingin menggunakan VirtualBox sebagai Virtual Labs untuk skenario Penetration Testing, maupun skenario pemanfaatan SIEM. Sementara Port Forwarding digunakan untuk melakukan SSH ke dalam VM tujuan.
Pengaturan NAT Network dan Port Forwarding pada VirtualBox adalah seperti ini :
Masuk melalui menu File > Tools > Network Manager atau melalui shortcut Ctrl+H.
Pindah ke tab NAT Network, lalu klik icon Create.
IP pada NAT Network dapat diatur, pastikan beda dari semua alamat IP yang terkoneksi dengan Host, saya biasa menggunakan network 10.1.2.0/24. Lalu klik Apply.
Pasangkan NAT Network ke VM yang diinginkan. Klik VM > Settings > Network, atur bagian Attached to ke NAT Network yang sudah dibuat.
Cek apakah VM sudah terhubung dengan NAT Network dan mendapatkan IP.
Setelah VM mendapatkan IP, barulah kita bisa mengatur Port Forwarding, misalkan untuk melakukan SSH ke dalam VM. Sebelum diatur Port Forwarding, tidak bisa dilakukan SSH ke dalam VM dari Host.
Pengaturan Port Forwarding adalah sebagai berikut:
Kembali ke pengaturan NAT Network lalu klik tab Port Forwarding. Klik add new rules.
Masukkan dengan aturan sebagai berikut lalu klik Apply.
Host IP : bisa menggunakan 127.0.0.1, atau kosongkan jika ingin menyesuaikan IP DHCP yang diterima Host
Lakukan SSH sesuai dengan rules yang tadi dibuat.
Pengaturan ini dibutuhkan jika ingin melakukan implementasi Virtual Labs untuk Penetration Testing maupun penggunaan SIEM. Selamat ngoprek.
3 thoughts on “NAT Network dan Port Forwarding pada VirtualBox”